Majalah: FLORI Kultura
Edisi: 14 vol. III / August-September 2008
Penyadur: Astuti Rusmarawati (Creator Rumah Teduh-Green Souvenir).
Biasanya souvenir pernikahan hanyalah benda-benda kerajinan berupa gerabah untuk tempat perhiasan atau benda-benda kecil. Kebutuhan akan produk souvenir pernikahan ini besar (sekali pernikahan bisa lebih dari 500 buah). Namun belum banyak dikembangkan bentuk-bentuk yang menarik dan unik.
Ide souvenir wedding tanaman ini, adalah menggabungkan antara souvenir pernikahan dan kebiasaan cinta tanaman. “Pada diri setiap orang ada jiwa kecintaan pada alam dan tanaman, serta ada jiwa ‘kekanak-kanakkan’. Karenanya, produk yang lucu (mungil, red.), indah, dan menyentuh mata akan diminati” jelas Roma Sirait.
[Not a valid template]
Saat ini, salah satu bentuk cenderamata pernikahan yang sudah berhasil dijual adalah berupa sansevieria mini yang dikemas dalam kotak cantik. Saat Florikultura berkunjung, nursery tengah menyiapkan pesanan untuk sekitar 500 cendera mata. “Prospeknya bagus, dan kami tengah menggali berbagai tanaman hias yang menarik dan cocok dengan konsep ini” jelas Roma.
Pengembangan tanaman-tanaman hias sebagai souvenir, tampaknya masih luput dari perhatian kita.